Kamis, 10 Desember 2009

SEARCH ENGINE

Perkembangan dunia global telah merubah kebutuhan informasi setiap orang. Informasi yang disajikan secara elektronik lebih diminati karena dipertimbangkan masalah updating informasi yang lebih cepat jika dibandingkan dengan media cetak. Salah satu media elektronik yang paling diminati karena banyaknya berbagai informasi terdapat didalamnya adalah internet. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan berbagai informasi di seluruh dunia. Bukan hanya informasi yang baik saja, namun informasi buruk juga dapat dicari dalam internet. Sebab internet tidak memiliki fasilitas yang dapat memfilter informasi yang baik saja. Semakin banyaknya informasi yang disajikan, membuat para pengguna internet lebih teliti memasukkan kata kunci saat mencari informasi tertentu.
Internet seakan telah menjadi “dunia paralel” dari dunia fisik kita sendiri. Dalam artikel ilmah yang berjudul Mengukur Kinerja Search Engine: Sebuah Eksperimentasi Penilaian Precision and Recall untuk Informasi Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi memaparkan bahwa Harriet Shalat, seorang pustakawan rujukan di New York Public Library, Amerika Serikat, mengungkapkan, saat ini sudah terbentuk pandangan di publik Amerika yang mengasumsikan bahwa sesuatu yang tidak dapat ditemukan di internet berarti memang tidak eksis. Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap mesin pencari (yang selanjutnya dinamakan search engine) sering tidak diimbangi dengan pemahaman bahwa sebenarnya search engine tidak dilengkapi filter dalam pengumpulan informasi yang diinginkan oleh pengguna. Kenyataan itu semakin ironis, ketika Google melakukan penelitian pada tahun 2002 dan mendapatkan hasil bahwa hampir 85% pengguna hanya melihat hasil perolehan search engine pada halaman pertama saja. (Wisnu Hardi, 2006).
Teknologi internet yang semakin beragam tentunya berakibat pada tuntutan yang lebih pada si pengguna. Seperti halnya adu cepat kualitas dan kecepatan antara web browser IE, Firefox, dan Opera sebagai media koneksitas menuju dunia maya, hal yang sama terjadi juga pada search engine. Tuntutan akan ketepatan sasaran, ragam opsi pencarian kecepatan, batasan iklan yang jelas, dan kemungkinan untuk menemukan format file tertentu secara terarah, kini menjadi pertimbangan para peselancar internet untuk menggunakannya. (Jack Febrian, 2006).
Kebanyakan search engine menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil terbaik lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman itu diperlihatkan sangat bervariasi. Metode-metodenya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru. (Wikipedia)
Guna mengetahui search engine mana yang terbaik khususnya dalam hal pencarian dokumen, akan dilakukan suatu analisis, pengujian dan evaluasi dari 5 buah search engine. Search engine yang dipilih adalah search engine yang umum dan biasa dipakai oleh orang dalam melakukan pencarian dan search engine yang sering dibahas oleh para penulis khususnya dibidang informasi teknologi di internet yaitu Google, Yahoo, Ask Jeeves, Altavista dan Scirus.

Sumber : herryblog-herryblog.blogspot.com

Perbandingan Search Engine antara Google,Yahoo,Ask
klik kan salah satu kata kunci,misal "LAPTOP" pada masing - masing Search Engine,maka akan di peroleh
Google : 66,800,000 results for "laptop".
Yahoo : 701,000,000 results for "laptop".
Ask : 29,400,000 results for "laptop".